Bahaya abu Vulkanik Bagi kesehatan

Rabu, 03 November 2010


Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan
Ilustrasi

Abu vulkanik yang keluar dari letusan gunung merapai ternyata dapat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lereng gunung merapi. Erupsi (fenomena keluarnya magma dari dalam bumi) gunung merapi akan menjadi ancaman bagi warga disekitar lereng gunung. Tak hanya gumpalan awan panas yang mematikan, tapi juga abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Abu yang terbentuk selama letusan gunung berapi ini terdiri dari fragmen batuan halus, mineral, dan kaca dengan karakter keras, kasar, korosif dan tidak larut dalam air. Partikel abu sangat kecil sehingga mudah tertiup angin hingga ribuan kilometer.

Gangguan Pernapasan Seperti dikutip dari laman volcanoes.usgs.gov, partikel mikroskopis abu vulkanik bisa dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru dan menimbulkan masalah pernapasan. Itulah mengapa penting mengenakan masker penutup hidung dan mulut saat berada di lokasi hujan abu vulkanik.

Seseorang dengan bronkhitis, emfisema (penyempitan saluran napas) dan asma disarankan mengurangi aktivitas di luar ruang karena paparan abu vulkanik bisa memperparah gangguan kesehatan.

Iritasi Mata Partikel abu vulkanik yang kasar umumnya membuat mata terasa tidak nyaman, bahkan memicu iritasi terutama mereka yang mengenakan lensa kontak. Sejumlah pakar menyarankan penggunaan kacamata biasa.

Selain itu, mereka yang tengah berada di lingkungan hujan abu vulkanik juga diminta tak sembarangan menggosok mata meski terasa sakit, gatal, dan merah. Gosokan tangan dikhawatirkan akan memicu goresan partikel abu di kornea.

Kasus terparah adalah terjadinya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya(vvn/git)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

.

Blog Archive

Followers

Visitors

free counters