Babylon, ibukota dari babylonia, imperium kuno Mesopotamia merupakan sebuah kota yang terletak di dekat sungai Euphrates yang sekarang dikenal sebagai Irak selatan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 

Tower of Babel

Ziggurats
 
        
 
 
 
 
 
 

Pada tahun 538 BC, pemimpin terakhir Babylonia menyerah kepada Cyrus Agung dari Persia. Dan ini adalah pertanda berakhirnya dinasti Chaldean dan Babylonia.

Berdasarkan  sejarah, dinasti pertama dari Babylon didirikan oleh Hammurabi pada  masa Neo-Babylonian setelah kehancuran imperium Assyrian. Babylon  menjadi salah satu kota terpenting pada zaman Timur Tengah kuno ketika Hammurabi (1792-1750 BC) menjadikannya ibukota kerajaan Babylonia.
Literature  bangsa babylonia dibangun dengan sangat bagus dan rekaman cuneiform  yang berhasil ditemukan menunjukkan agama, sejarah dan ilmu pengetahuan  sangat berkembang.
Obat-obatan,  kimia, alchemy, botany, matematika dan astronomi juga dipraktekkan.  Agama dan tulisan kuno yang berbentuk cuneiform ini berasal dari  kebudayaan Sumer yang lebih tua. Mereka juga mengembangkan bentuk  abstrak dari tulisan berdasarkan symbol cuneiform (berbentuk baji).  Tulisan ini ditulis di tanah lempung yang basah dan dibakar dibawah  terik matahari.
“Dongeng tentang penciptaan”  bangsa babylonia ditulis dalam tujuh lembaran tanah liat dan  ditampilkan serta dibacakan pada festival tahun baru di Babylon.  Lembaran-lembaran ini mengisahkan tentang kesuksesan Tuhan Kota Babylon,  Marduk dan bagaimana Marduk bisa menjadi tuhan tertinggi, raja semua  tuhan yang ada di surga dan bumi.
Bangsa  Babylonia mempunyai system angka yang lebih maju dari yang kita miliki  sekarang, dengan system posisi dengan dasarnya 60. Mereka juga membuat  tabel untuk membantu dalam proses perhitungan. Mereka membagi hari sama  seperti yang sekarang kita lakukan, 24 jam dengan 60 menit untuk setiap  jam dan setiap menit 60 *******
Adat  kebiasaan bangsa Babylonia ini ikut mempengaruhi bangsa Assyria dan  turut memberikan kontribusi terhadap sejarah Timur Tengah dan Eropa  Barat dikemudian hari.
Babylonia  mengalami kemerosotan dan jatuh kedalam anarki sekitar 1180 BC, tetapi  kemudian tumbuh berkembang kembali sebagai Negara bagian dari imperium  Assyria setelah abad ke 9 BC.
Babylon  akhirnya dihancurkan pada 689 BC oleh bangsa Assyria dibawah  kepemimpinan SennaCherib, tetapi kembali dibangun lagi. Nabopolassar  mendirikan apa yang sekarang dikenal sebagai Chaldean atau Imperium baru  Babylonia pada 625 BC, dan akhirnya mencapai masa keemasannya dibawah  pemerintahan anaknya Nebuchadnezzar (604-562 BC).
Kejayaan  serta kemegahan Babylon menjadi terkenal dan melegenda sejak naik  tahtanya Nebuchadnezzar, yang dipercayai sebagai pendiri Taman  Bergantung Babylonia.
Disebutkan  bahwa taman itu dibangun oleh Nebuchadnezzar untuk menghibur istrinya  atau selirnya yang sangat gemar berada didaerah yang dikelilingi oleh  pegunungan. Semenjak itulah taman bergantung, satu dari tujuh keajaiban  dunia diperkirakan ada.

Dalam  literature Babylonia, tidak ditemukan adanya rekaman sejarah tentang  taman bergantung, dan laporan yang sangat deskriptif berasal dari ahli  sejarah bangsa Yunani. Dalam lembaran tanah liat yang berasal dari  periode Nebuchadnezzar, deskripsi tentang istananya, kota Babylon dan  dindingnya ditemukan, tetapi tidak ada satupun referensi yang ditemukan  tentang taman bergantung.
Sebagian ahli sejarah percaya bahwa legenda taman bergantung hanyalah cerita campuran tentang taman dan pohon palm di Mesopotamia, istana Nebuchadnezzar, the tower of Babel, dan ziggurats yang diceritakan oleh tentara Alexander ketika mereka kembali ke kampung halamannya.

Tower of Babel

Ziggurats
 
        Pada  abad ini, beberapa struktur yang diperkirakan adalah bagian dari taman  bergantung ditemukan. Archeologists sedang mengumpulkan bukti untuk  mencapai kesimpulan tentang lokasi taman, system irrigasinya, dan wujud  aslinya.
Sumber  dari bangsa Yunani menyebutkan bahwa taman bergantung berbentuk  quadrangular, setiap sisi panjangnya 4 plethora, terdiri dari arched  vaults di pondasinya. Taman ini mempunyai tumbuhan yang ditanam diatas  permukaan tanah, dan akar dari tanaman ini melekat di teras bagian atas,  bukan didalam bumi. Seluruh massanya didukung oleh colom batuan. Air  dipompa ke atas dan dibiarkan mengalir menuruni lereng, mengairi  tumbuh-tumbuhan.
Penggalian  archeology terbaru berhasil menemukan pondasi dari istana  Nebuchadnezzar. Penemuan lainnya yang mendukung adanya taman bergantung  termasuk kolong bangunan dengan dinding yang tebal dan irrigasi yang  dekat dengan istana selatan.
Sekelompok  archeologist melakukan survey di istana selatan dan merekonstruksi  kolong bangunan sebagai taman bergantung. Ahli sejarah Yunani, Strabo,  mengatakan bahwa taman bergantung terletak di sungai Euphrates.
Yang  lainnya berpendapat bahwa lokasinya sangat jauh dari sungai Euphrates  berdasarkan penemuan dari kolong bangunan yang terletak beberapa ratus  yard dari sungai.
Tempat  beradanya istana telah direkonstruksi dan diperkirakan taman bergantung  terletak didaerah yang merentang dari sungai ke istana. Dinding yang  massif, tebal 25 kaki baru-baru ini ditemukan di pinggir sungai, yang  kemungkinan merupakan langkah untuk membentuk teras yang dideskripsikan  dalam referensi yunani.
Sampai  saat ini, legenda Taman Bergantung masih belum bisa dipastikan  kebenarannya dan masih belum bisa dikatakan juga itu hanya dongeng  belaka. Archeologist masih sedang berusaha mencari bukti peninggalan  zaman Nebuchadnezzar.

Pada tahun 538 BC, pemimpin terakhir Babylonia menyerah kepada Cyrus Agung dari Persia. Dan ini adalah pertanda berakhirnya dinasti Chaldean dan Babylonia.
 
 

 
 

0 komentar:
Posting Komentar